
Semua orang pasti setuju jika salah satu jenis makanan yang ada di
seluruh belahan dunia adalah sup. Makanan yang berupa cairan dan umumnya
disajikan saat masih hangat ini bahkan telah ada sejak 6000 sebelum
masehi. Bukti sup telah ada sejak jaman pra sejarah bisa dilihat dari
berbagai temuan alat memasak berupa wadah dari tanah liat untuk merebus
dan memasak berbagai bahan makanan. menurut para ahli sejarah, dulunya
bahan yang digunakan untuk memasak sup meliputi kulit hewan, daging,
sayuran, alang-alang dan lain sebagainya.
Sejak keberadaannya hingga saat ini, sup terus berkembang hingga
menjadi makanan sehat nan lezat. saat ini, sup diidentikan dengan
campuran bahan makanan padat dan air sebagai kuah yang dimasak dengan
cara dididihkan ditambah rasa kaldu, baik dari bumbu maupun kandungan
sari rasa dari daging. Secara tradisional, sup dikelompokan pada dua
jenis yaitu sup bening dan sup kental. Meski menjadi salah satu makanan
yang ada di semua negara, namun sup di tiap wilayah negara atau daerah
memiliki rasa, menggunakan bahan serta cara memasak yang berbeda.
Jangankan berbicara skala dunia, di Indonesia saja yang terdiri dari
negara kepulauan, sup di tiap daerah memiliki ciri dan karakteristik
masing-masing, baik dari sisi rasa maupun tampilannya.
1.Deer Placenta Soup

Sup aneh pertama yang akan kita bahas dalam episode kali ini adalah deer
placenta soup atau sup placenta rusa. Mendengar namanya saja kita masih
asing, apalagi membayangkan rasa dari deer plasenta soup. Sup ini bisa
ditemukan di sejumlah restoran di kota shanghai Cina. Makanan berkuah
ini terdiri dari bahan makanan padat berupa jamur, bunga, ayam hitam dan
tendon rusa dalam kaldu. tak ketinggalan pula bahan yang menjadi ciri
khas sup ini yaitu plasenta rusa. Bagi yang baru pertama kali berhadapan
dengan deer placenta soup, bisa jadi akan kesulitan menyantapnya karena
merasa jijik dan ragu. Bahkan jika membayangkan fungsi dan keberadaan
plasenta, seseorang bisa kehilangan selera makannya. Pada saat
menyantapnya, seseorang akan mendapatkan plasenta yang kenyal dan
elastis. seperti diketahui, plasenta merupakan jaringan embrio yang
terbentuk selama kehamilan dari sel-sel janin. Senyawa-senyawa biologis
yang unik di plasenta memastikan bahwa janin disertakan dengan nutrisi
yang diperlukan dan oksigen yang dibutuhkan untuk keberhasilan
pertumbuhan. plasenta dikeluarkan dari tubuh bersamaan dengan proses
kelahiran bayi. Restoran di Cina banyak yang menjadikan plasenta sebagai
bahan untuk membuat sup karena mengandung formulasi anti penuaan bisa
dimanfaatkan untuk meremajakan tubuh. Bukan hanya itu, deer placenta sup
juga dipercaya bisa meningkatkan vitalitas dan gairah seksualitas
seseorang. Alasan menggunakan plasenta rusa karena dianggap sebagai ordo
tinggi pada hewan. Bukan hanya itu, plasenta rusa juga sangat mirip
dengan plasenta manusia yang memiliki kadar gizi tinggi serta aman
dikonsumsi.
2. Bird Nest Soup

Cina bisa jadi dianggap sebaga negara yang paling kreatif dalam
menciptakan komposisi unik dan aneh untuk makanan sup. Setelah terkenal
dengan sup plasenta rusa, Cina juga masih memiliki resep sup yang unik
dan aneh, yaitu brid nest soup atau sup sarang burung walet. Sup ini
menjadi salah satu makanan terlezat sekaligus termahal di Cina.
Bayangkan saja, untuk satu mangkuk sup sarang burung walet ini, restoran
di Cina bisa mematok harga mulai dari 270 ribu rupiah hingga 900 ribu
rupiah. Mahalnya sup ini memang cukup beralasan karena untuk mendapatkan
satu kilogram sarang burung walet, pemilik restoran harus mengeluarkan
uang hingga 18 juta rupiah. Sup ini hampir seluruhnya menggunakan sarang
burung walet. Saat dimasak dengan air, sarang burung walet akan larut
dan menjadi agar-agar. Sarang burung walet tersebut kemudian ditambahkan
dengan bahan dan bumbu lainnya. Masyarakat Cina sebenarnya telah
menggunakan sarang burung walet untuk bahan memasak sup sejak
berabad-abad lalu. Menurut sebagian kalangan, sup sarang burung walet
juga dipercaya bisa menyembuhkan asma, meningkatkan libido serta sistem
kekebalan tubuh. Sup sarang burung memiliki dominasi rasa manis. Dengan
sensasi rasa yang lezat, sup sarang burung lebih sering digunakan
sebagai makanan penutup dan suplemen kesehatan. Bagi yang penasaran
dengan sup ini, bahan yang dibutuhkan meliputi satu buah sarang burung
walet, satu buah gula batu, satu genggam wolfberries serta dua gelas
air. Cara memasaknya sangat sederhana yaitu diawali dengan cuci dan
bersihkan sarang burung walet, rendam dalam air dingin selama tiga jam
atau hingga lunak. Kemudian, masukan air, sarang burung, gula batu dan
didihkan selama dua jam. Setelah matang sajikan untuk dua mangkuk.
3. Menudo Soup

Sup unik dan aneh berikutnya adalah menudo yang merupakan sup
tradisional Meksiko. Dikategorikan aneh, karena sup yang disajikan untuk
acara-acara khusus itu dibuat dengan bahan padat berbagai jeroan sapi.
Kebanyakan menudo terdiri dari babat sapi atau jeroan perut lain,
bawang, ketumbar, oregano, cabai dan bubur jagung. Setelah dimasak dan
matang, babat sapi tidak berbentuk padat lagi. pada saat babat dimasukan
ke dalam mulut, konturnya begitu lembut dan seperti meleleh. Agar semua
bahan padat menjadi lembut dan nyaris hancur, waktu yang dibutuhkan
untuk memasak menudo ini cukup lama yaitu bisa mencapai tujuh hingga
sepuluh jam. Dengan semua bahan yang dibutuhkan serta tampilan jadi dari
menudo, mungkin tidak semua orang bisa atau ragu saat akan
menyantapnya. sepintas, sup menudo lebih tetap disebut bubur. Namun
demikian setelah mencicipinya, banyak orang yang bertanya bagaimana cara
memasak menudo hingga memiliki rasa lezat. Bagi masyarakat Meksiko, sup
ini banyak dikenal sebagai obat untuk menyembuhkan mereka yang sedang
mabuk. Dari dokumen progress administration menunjukan bahwa pada tahun
1930-an, kalangan pekerja migran di arizona, secara rutin memasak dan
menyajikan menudo untuk merayakan natal, ulang tahun dan acara lainnya.
Menudo biasanya dimakan dengan tortilla atau roti lain seperti bolillo.
Dengan popularitas menudo yang sangat tinggi, Meksiko kemudian menjadi
pasar ekspor utama untuk babat atau jeroan sapi dari produsen daging
amerika serikat, kanada dan negara lainnya.
4. Sup Number

Sup aneh lainnya adalah sup number 5. Sup yang dikenal di wilayah asia
tenggara ini dikatakan aneh karena menggunakan bahan padat utama berupa
testis banteng. dengan campuran bahan lain seperti bawang, wortel dan
kaldu, hidangan dari Fillipina ini menjadi sangat populer karena
bersifat afrodisiak. Sebagian orang bisa saja merasa risih atau jijik
dengan makanan ini, namun demikian tak sedikit pula yang menyukai daging
dari banteng ini. Tak seperti beberapa afrodisiak yang benar-benar liar
dan berpotensi bahaya, sup banteng ini lebih jinak dan tenang dalam
imajinasi. Memiliki kemiripan manfaat dengan soup number 5, sup kelamin
harimau juga banyak digemari sejumlah orang di sebagian negara. Hanya
saja, sup kelamin harimau ini menjadi salah satu hidangan paling langka
dan mahal di dunia. Sup ini telah ada selama berabad-abad dan menjadi
budaya asia karena sifat hampir mistis mirip dengan viagra. Cara memasak
sup ini sangat unik dan aneh karena kelamin jantan harimau direndam
dalam air selama seminggu dan kemudian direbus hingga 24 jam dengan
rempah-rempah dan obat-obatan lainnya. Semangkuk sup kelamin harimau
harganya bisa mencapai 400 dolar amerika serikat atau sekitar 3,6 juta
rupiah. Tak hanya dikenal dengan harganya yang mahal, sup kelamin
harimau ini juga banyak dikecam karena bisa mengakibatkan populasi
harimau berkurang. Seperti diketahui, harimau merupakan spesies angka
dan dilindungi. namun demikian, hingga saat ini banyak pasar di asia
yang masih membawa bagian tubuh harimau untuk diperjualbelikan. Sebuah
survei terbaru di new york mengungkapkan, 60 persen dari toko-toko atau
pasar sejumlah wilayah asia mengaku masih menjual bagian tubuh harimau.
Jika anda memutuskan untuk mencoba memasak sup ini, pastikan mendapat
penis harimau asli karena tak jarang sejumlah pedagang menggantinya
dengan tendon sapi atau rusa.
5.Tiet Cahn

Vietnam Soup Blood Terakhir, sup paling aneh versi spotlite adalah tiet cahn atau Vietnam soup blood. Nama, bentuk dan rasa dari hidangan ini bisa jadi sangat aneh bagi orang indonesia. Bahkan jika melihatnya langsung, kita mungkin sulit menerima jika hidangan tersebut adalah sebuah sup. Hidangan asal Vietnam ini sebenarnya dimasak dengan bahan sederhana yaitu darah baku yang biasanya dari bebek, tembolok, kacang-kacangan serta rempah-rempah sebagai penyedap. Setelah dimasak, sup didinginkan sehingga darah menggumpal. Sup ini selalu disajikan pada saat dingin sebelum darah kehilangan jello. tak terbayangkan bagaimana kita menyantap hidangan ini. Masyarakat Vietnam memasak sup ini dengan cara mengumpulkan darah segar dalam mangkuk yang kemudian mencampurnya dengan kecap ikan dengan takaran tertentu. Setelah itu, siapkan daging cincang seperti jeroan bebek atau tembolok dan daging cincang ke dalam piring dangkal. Bahan dasar tersebut kemudian dicampurkan bersama dengan taburan hancur kacang dan bumbu cincang seperti ketumbar Vietnam, mint, kaldu dan lainnya. Campuran tersebut kemudian diencerkan dengan beberapa kaldu berarir sisa dari memasak daging untuk mempromosikan pembekuan darah. Setelah darah beku dan menetap, hidangan yang telah dingin tersebut dapat segera dihidangkan. Sup darah ini juga dapat disimpan dalam lemari es. Namun, popularitas dari sup ini telah menurun sejak flu burung menyebar di asia. Meski masih banyak yang memakannya, Namun ada kekhawatiran bagi kesehatan masyarakat dalam mengkonsumsi darah bebek.

Vietnam Soup Blood Terakhir, sup paling aneh versi spotlite adalah tiet cahn atau Vietnam soup blood. Nama, bentuk dan rasa dari hidangan ini bisa jadi sangat aneh bagi orang indonesia. Bahkan jika melihatnya langsung, kita mungkin sulit menerima jika hidangan tersebut adalah sebuah sup. Hidangan asal Vietnam ini sebenarnya dimasak dengan bahan sederhana yaitu darah baku yang biasanya dari bebek, tembolok, kacang-kacangan serta rempah-rempah sebagai penyedap. Setelah dimasak, sup didinginkan sehingga darah menggumpal. Sup ini selalu disajikan pada saat dingin sebelum darah kehilangan jello. tak terbayangkan bagaimana kita menyantap hidangan ini. Masyarakat Vietnam memasak sup ini dengan cara mengumpulkan darah segar dalam mangkuk yang kemudian mencampurnya dengan kecap ikan dengan takaran tertentu. Setelah itu, siapkan daging cincang seperti jeroan bebek atau tembolok dan daging cincang ke dalam piring dangkal. Bahan dasar tersebut kemudian dicampurkan bersama dengan taburan hancur kacang dan bumbu cincang seperti ketumbar Vietnam, mint, kaldu dan lainnya. Campuran tersebut kemudian diencerkan dengan beberapa kaldu berarir sisa dari memasak daging untuk mempromosikan pembekuan darah. Setelah darah beku dan menetap, hidangan yang telah dingin tersebut dapat segera dihidangkan. Sup darah ini juga dapat disimpan dalam lemari es. Namun, popularitas dari sup ini telah menurun sejak flu burung menyebar di asia. Meski masih banyak yang memakannya, Namun ada kekhawatiran bagi kesehatan masyarakat dalam mengkonsumsi darah bebek.